• Beranda
  • Belajar Islam
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
    • Hikmatus Salaf
  • Tokoh Islam
    • Tadarus Pemikiran Iqbal
  • Kolom
  • Buku & Kitab
    • Kimiya-yi Saadat
  • Penerbitan
  • Privat
    • Al-Qur’an
    • Bahasa Arab
    • Video Kajian
  • Tentang
    • Kirim Tulisan
    • Kontak
    • Portofolio
    • Redaksi
Afkaruna.id
Beragama dengan Akhlak
KolomTokoh Islam

Dari Nushrat al-Amin sampai Bint Syathi’: Inilah Para Mufasir Perempuan dan Karya-karyanya

oleh Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi Oktober 16, 2019
ditulis oleh Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi Oktober 16, 2019 1.720 views

Dalam dunia penafsiran al-Qur’an, peranan Muslimah tidak bisa dikecilkan, karena di antara mereka ada yang menjadi mata rantai keilmuan tafsir dalam Islam. Pada zaman Sahabat, kita mengenal Sayyidah Aisyah r.a. salah seorang istri Rasulullah Saw. yang turut mengembangkan khazanah keilmuan keislaman dan menjadi salah satu rujukan tafsir bagi para sahabat dan tabiin.

Muslimah sampai saat ini memiliki peranan penting dalam mengembangkan keilmuan tafsir. Berikut ini beberapa mufasir perempuan yang dikenal memiliki karya monumental dalam bidang tafsir:

  • Sayyidah Nushrat al-Amin

Ia adalah mufasir perempuan pertama yang menghasilkan karya lengkap 30 juz, ahli hadis, dan fakih. Seorang ulama Syiah terkenal, lahir 1308 H dan wafat 1403 H. Kitab tafsirnya berjumlah 15 jilid, berjudul Makhjan al-‘Irfân fî Tafsîr al-Qur’an.

Ramainya pengajian tafsir di rumah Sayyidah Nushrat al-Amin setiap Rabu, mengilhaminya untuk menyusun tafsir yang sesuai dengan kebutuhan jamaahnya yang rata-rata berjumlah 500 Muslimah. Tafsir ini bercorak tasawuf, ditulis dengan bahasa Farsi, dengan menitikberatkan pada penggalian aspek akhlak dan pendidikan dari ayat al-Qur’an.

  • Zaynab Al-Ghazali

Ia adalah seorang aktivis Mesir, pendiri Asosiasi Wanita Muslim, dan anggota Ikhwanul Muslimin. Lahir di Mesir, 2 Januari 1917 dan wafat di Mesir, 3 Agustus 2005. Kitab Tafsirnya berjudul Nadzarât fî Kitâbillah.

Tafsir ini bercorak sosial dan berusaha menggabungkan makna ayat dengan hadis sahih untuk menjawab problematika pemaknaan ayat dan masalah-masalah faktual kehidupan. Tafsir ini diberi pengantar oleh guru besar tafsir dan ilmu al-Qur’an Al-Azhar, Prof. Dr. Abdul Hayy al-Farmawi (penulis tafsir As-Sahl al-Mufid fi Tafsir al-Qur’an al-Majid).

  • Sayyidah Nailah Hasyim Shabri

Ia adalah seorang mujahid, dai, dan penulis perempuan. Salah seorang murabithah di Al-Quds Palestina. Istri dari Syaikh Dr. Ikrimah Shabri, Khatib Masjidil Aqsha, mantan Mufti Al-Quds, dan Kepala Al-Hai’ah Al-Islamiyyah Al-‘Ulya (Lembaga Tinggi Islam) di Al-Quds. Kitab tafsirnya berjumlah 16 jilid, diberi judul Al-Mubshir Linurillâh. Tafsir ini menggabungkan tafsir bil ma’tsur dan tafsir bil ijtihad dengan menitikberatkan pada permasalahan sosial dan pencarian solusinya dari ayat al-Qur’an.

  • Prof. Dr. Aisyah Abdurahman bint Syathi’

Ia adalah seorang guru besar tafsir, peneliti, cendekiawan, dan penulis terkenal Mesir. Wanita pertama yang menjadi dosen di Universitas al-Azhar sekaligus wanita pertama yang mendapatkan penghargaan Raja Faishol dalam bidang sastra dan kajian keislaman. Lahir 1913 M dan wafat 1998 M. Kitab tafsirnya berjudul At-Tafsîr Al-Bayânî Li al-Qur’ân Al-Karîm.

Tafsir ini terdiri dari dua juz, tidak menafsirkan seluruh al-Qur’an, hanya menafsirkan beberapa surah dalam Juz Amma. Dalam juz pertama Prof. Dr. Aisyah Abdurahman menafsirkan surah ad–Dhuha, as–Syarh, az–Zalzalah, an–Naziat, al–Adiyat, al–Balad, dan at–Takâtsur. Juz kedua menafsirkan surah al–Alaq, al–Qolam, al–Ashr, al–Lail, al–Fajr, al–Humazah dan al–Maun.

Ia yang memelopori penggunaan manhaj bayani, sebuah metode yang mengeksplorasi lafaz al-Qur’an di berbagai ayat untuk mendapatkan makna yang diinginkan berdasar kajian stilistika[1], dan perenungan konteks khusus ayat dan surah serta konteks umumnya untuk mencari rahasia yang terkandung dalam lafaz tersebut. Manhaj ini dirancang oleh suaminya, Prof. Amin al-Khuli.

  • Kariman Hamzah bint Abdul Lathif

Ia adalah seorang jurnalis dalam program keagamaan di televisi. Sering menjadi pemandu acara ulama terkenal seperti Syaikh Mutawali as-Sya’rowi, Syaikh Muhammad al-Ghozali, dan Syaikh Yusuf Qordhowi. Lahir di Mesir, 1948 M. Tafsirnya berjudul Al-Lu’lu’ Walmarjân fî Tafsîr al-Qur’an. Tafsir ini ringkas, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mencakup seluruh al-Qur’an dan diterbitkan dalam 3 jilid. Menggabungkan metode ma’tsur dan ma’qul, merujuk ke berbagai kitab tafsir klasik dan modern, dan menitikberatkan pada makna kebahasaan dan masalah-masalah sosial.

Sebelum menerbitkan tafsirnya, beliau memperlihatkannya kepada para ulama Mesir seperti Prof. Dr. Umar Hasyim, Syaikh Abdul Basith ad-Dhorir, juga Universitas al-Azhar as-Syarif yang memberinya lisensi untuk diterbitkan.

  • dr. Fatin Mahmud al–Falaki

Ia adalah seorang dokter lulusan Universitas Ain Syam,  juga alumni Institut al-Qur’an dan Ilmu al-Qur’an Mesir. Lahir tahun 1954 M. Beberapa kitab tafsir karyanya adalah, Tafsîr al-Qur’an Lisysyabâb dan Tafsîr al-Qur’an bil Qur’an: Kaifa Natadabbaru al-Qur’an.

Tafsir yang pertama disusun untuk memenuhi kebutuhan pemuda memahami al-Qur’an dalam waktu singkat. Tafsir ini disusun hanya satu jilid dan mencakup seluruh surah al-Qur’an dengan bahasa yang mudah dipahami. Beliau menggunakan uslub tafsir ijmali, yaitu metode yang menjelaskan makna ayat secara global sembari menerangkan beberapa kata yang perlu dijelaskan dengan redaksi yang ringkas dan mudah.

Tafsir yang kedua juga terbit dalam satu jilid. Disusun menggunakan manhaj qur’ani, yaitu metode tafsir yang berusaha menjelaskan ayat al-Qur’an dengan ayat lainnya. Tafsir ini hanya menampilkan ayat-ayat yang dijumpai tafsirnya dalam ayat lain. Beliau merujuk ke beberapa tafsir seperti Adhwa’ al-Bayan, Tafsir as-Sya’rowi, Tafsir Jalalain, dan Shofwat at-Tafâsir.

Editor: Achmad Fathurrohman


[1] Ilmu tentang penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dalam karya sastra.

MufasirMufasir PerempuantafsirUlama Perempuan
1 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi

Pengajar di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, Jawa Timur

sebelumnya
Ibn Thufail, Ibn Rusyd, dan Ibn Arabi: Perjumpaan Tiga Ulama Besar Abad 12 M
sesudahnya
Makkah dan Madinah di Mata Nabi Muhammad Saw. dan Nabi Ibrahim a.s.

You may also like

Berebut Wacana Childfree, Childless, dan Childcare

Maret 24, 2023

Imam Ali, Masjid, dan Fragmen Sejarah yang Belum...

Februari 17, 2023

Dilema Mualaf: Urgensi Madrasah Mualaf di Indonesia

April 24, 2022

Imam Abu Haris Al-Muhasibi: Founder Ilmu Tasawuf

Juli 15, 2021

Tadarus Pemikiran Iqbal (4): Manusia Sempurna dan Dunia...

Juni 26, 2020

Pengetahuan dan Ibadah, Mana yang Lebih Penting?

Juni 18, 2020

Tadarus Pemikiran Iqbal (3): Ada Iqbal di Kepala...

Mei 16, 2020

Memupuk Kehambaan, Meraih Kebahagiaan

Mei 15, 2020

Amin al-Khuli dan Aspek Sastrawi Al-Quran

Mei 12, 2020

Tadarus Pemikiran Iqbal (2): Pesan untuk Bangsa Timur

Mei 9, 2020

1 komentar

Fatimatuz-zahro' Mei 13, 2020 - 2:01 pm

Assalamualaikum ustadz.
Afwan ana hendak bertanya, mengenai metode qur’ani yg digunakan oleh prof. Fatin Mahmud Al falaki itu gimana ya ustadz, soalnya yang saya pelajari hanya ada 4 manhaj/ metode saja dalam ilmu tafsir. Apakah seperti muhasabah ayat-ayat Al Qur’an, atau bagaimana ya ustadz?? Mohon penjelasannya 🙏🙏

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Tulisan Terbaru

  • Angka: Tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja
  • Berebut Wacana Childfree, Childless, dan Childcare
  • Islam Mendukung Perempuan Berkarier di Ruang Publik
  • Imam Ali, Masjid, dan Fragmen Sejarah yang Belum Diketahui
  • Marāh Labīd: Kitab Tafsir dari Arab dengan Cita Rasa Nusantara

Tulisan Populer

  • 1

    Al-Fiqh Al-Akbar: Kitab Akidah Karya Imam Abu Hanifah

    April 29, 2020
  • 2

    Perjalanan Menuntut Ilmu Imam Asy-Syadzili: Diusir Guru Tiga Kali Hingga Lahirnya Thariqah Syadziliyah

    September 15, 2019
  • 3

    Faishal al-Tafriqah: Karya Imam al-Ghazali yang Mendedahkan Takfirisme

    Oktober 30, 2019
  • 4

    Imam an-Nasafi, Ulama Besar yang Tak Banyak Dikenal

    Agustus 14, 2019
  • 5

    Sayidina Ali dan Cara(nya) Membela Tuhan

    Juni 28, 2019

Kategori

  • Belajar Islam
  • Buku & Kitab
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
  • Kolom
  • Penerbitan
  • Tokoh Islam
  • Uncategorized

Afkaruna.id didirikan untuk menyediakan bacaan berkualitas yang diulas secara mendalam. Kami fokus mengulas konten akhlak dan kisah Islam, karena wilayah ini merupakan titik temu berbagai pemikiran. Dan kami selalu percaya, akhlak ada di atas ilmu dan melampaui sekat-sekat golongan, mazhab, dan kelas sosial.

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email
Footer Logo

Villa Pasirwangi Blok C33, Bandung
@2019 Copyright Afkaruna.id. All Right Reserved. Redaksi.


Back To Top
Afkaruna.id
  • Beranda
  • Belajar Islam
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
    • Hikmatus Salaf
  • Tokoh Islam
    • Tadarus Pemikiran Iqbal
  • Kolom
  • Buku & Kitab
    • Kimiya-yi Saadat
  • Penerbitan
  • Privat
    • Al-Qur’an
    • Bahasa Arab
    • Video Kajian
  • Tentang
    • Kirim Tulisan
    • Kontak
    • Portofolio
    • Redaksi