Seluruh umat Islam meyakini bahwa al-Qur’an adalah kalam Allah Swt. sebagai sumber utama agama Islam. Tidak ada keraguan sedikit pun atasnya. Proses turunnya al-Qur’an…
-
Belajar IslamKolom
Dilema Mualaf: Urgensi Madrasah Mualaf di Indonesia
oleh Achmad Fathurrohmanoleh Achmad FathurrohmanTidak ada data pasti jumlah mualaf di Indonesia. Republika.co.id mengutip data Mualaf Center Indonesia (MCI) dari 2003-2019 ada sekitar 58.000 mualaf di Indonesia. Jika…
-
Tentang Buku Siapakah feminis Muslim? Mungkinkah seseorang menjadi Muslim sekaligus feminis? Dua pertanyaan krusial yang dijawab dengan sangat fasih di dalam buku ini. Di…
-
Buku & KitabPenerbitan
Perempuan, Fitnah dan Persimpangan Tafsir Agama
oleh Nurhadi Sucahyooleh Nurhadi SucahyoIsu perempuan dan agama bergerak dinamis di Indonesia. Sebagian mengarah ke pemahaman baru, sebagian lagi berupaya mengembalikannya ke masa lalu. Profesi komika bagi Sakdiyah…
-
“Ngaji Rumi”, sangat jelas bahwa buku karya Afifah Ahmad ini menjadikan Jalaluddin Rumi sebagai objek bahasannya, mulai dari biografi hingga syair-syairnya. Tentu bukan hal mudah…
-
Buku & KitabPenerbitan
Perempuan Bukan Sumber Fitnah, Pentingnya Pahami ‘Mubadalah’
oleh Tabayyun Pasinringioleh Tabayyun PasinringiTuduhan perempuan sebagai sumber fitnah lahir dari konstruksi masyarakat misoginis. Kemudian dilengkapi dengan proses memahami hadis yang parsial.
-
Buku & KitabPenerbitan
Buku Perempuan “Bukan” Sumber Fitnah Diluncurkan
oleh Nila Zuhriaholeh Nila ZuhriahBuku berjudul Perempuan (Bukan) Sumber Fitnah karya KH Faqihuddin Abdul Kodir Cirebon, Jawa Barat, ini merupakan karya spektakuler. Ia dapat menarik perhatian sekaligus mencolok…
Seperti Memakai Kacamata yang Salah, Membaca Perempuan dalam Gerakan Radikal
Sinopsis Buku ini menunjukkan evolusi pemahaman Lies Marcoes tentang keterlibatan perempuan dalam gerakan Islam radikal. Lies Marcoes berargumen bahwa teori konvensional tentang terorisme dan…
Mengkaji Ulang Anggapan “Perempuan Sumber Fitnah”
“Siapapun berhak untuk terbebas dari pernikahan yang menyakitkan, terutama perempuan.”