Nalar Kritis Muslimah: Refleksi atas Keperempuanan, Kemanusiaan, dan Keislaman

oleh Achmad Fathurrohman
1.2K views

Sinopsis

Islam hadir ketika perempuan belum dianggap sebagai manusia sehingga diperlakukan sebagai objek dalam sistem kehidupan. Mereka dijual dan diwariskan, baik di Jazirah Arab maupun di belahan dunia lain. Karenanya, penegasan Islam atas kemanusiaan perempuan berarti empat hal.

Pertama, penegasan kedudukan perempuan sebagai subjek pe­nuh dalam sistem kehidupan. Kedua, sebagai sesama manusia, laki-laki dan perempuan sama-sama hanya hamba Allah Swt. dan  mengemban amanah yang sama sebagai khalifah fil ardh dengan mandat mewujudkan kemaslahatan seluas-luasnya di muka bumi. Ketiga, sebagai sesama subjek penuh sistem kehidupan, laki-laki dan perempuan mesti bekerja sama mewujudkan kemaslahatan, sekaligus sama-sama berhak menikmatinya, baik di dalam maupun di luar rumah. Keempat, laki-laki bukanlah standar kemaslahatan perempuan sehingga pengalaman perempuan, baik secara biologis (menstruasi, hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui) maupun sosial (stigmatisasi, marginalisasi, subordinasi, kekerasan, dan beban ganda hanya karena menjadi perempuan) adalah sah untuk dipertimbangkan dalam kemaslahatan Islam meskipun tidak dialami laki-laki.

Endorsemen

“Membaca buku  ini memberi saya pengetahuan yang mencengangkan. Isu-isu perempuan yang krusial dan kontroversial dibahas secara cerdas, kritis, dan mencerahkan.”

—Dr. (H.C.) K.H. Husein Muhammad

Pengasuh Pesantren Dar Al-Tauhid, Cirebon

“Buku ini akan menjadi sumber pengetahuan baru untuk  memba­ngun relasi ketuhanan dan kemanusiaan yang lebih adil, setara, dan beradab.”

—Nyai Badriyah Fayumi, Lc., M.A.

Pengasuh Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Bekasi

Tentang Penulis

Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm. lahir di Pemalang pada 6 September 1971. Menghabiskan masa remajanya belajar di Pesantren Khoiriyah Hasyim, Seblak, Tebuireng, Jombang. Sehari-hari mengabdikan diri di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta sebagai dosen mata kuliah tafsir. Menamatkan pendidikan strata satu di UIN Sunan Kalijaga­ Yogyakarta sembari menimba ilmu di Yayasan Ali Maksum, Krapyak. Gelar master dan doktor diraih­nya dari Universitas Ankara, Turki, dalam bidang tafsir.

Selain mengajar, aktif berkegiatan di berbagai organisasi keagamaan, Fatayat, Alimat, Rahima. Dan aktif memberi­kan materi terkait gender dan Islam di berbagai forum, baik tingkat nasional maupun internasioal. Di sela-sela mengajar dan berkegiatan, ia selalu punya energi untuk  “gelar tikar”  Kelas Gender dan Islam (KGI), kelas yang dicita-citakan sebagai kelas berbiaya nol rupiah yang bisa diakses dan diikuti siapa saja tanpa dipungut biaya. Baru-baru ini, KGI juga hadir versi daring melalui WhatsApp.


Ia bisa disapa di Facebook: Nur RofiahInstagram: @nrofiah, Twitter: @n_rofiah

Spesifikasi buku:

Ukuran: 13 x 20,5 cm

Tebal: xiii + 223 hlm

Achmad Fathurrohman

Achmad Fathurrohman

Pemimpin Redaksi Afkaruna.id

You may also like

Leave a Comment