• Beranda
  • Belajar Islam
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
    • Hikmatus Salaf
  • Tokoh Islam
    • Tadarus Pemikiran Iqbal
  • Kolom
  • Buku & Kitab
    • Kimiya-yi Saadat
  • Penerbitan
  • Privat
    • Al-Qur’an
    • Bahasa Arab
    • Video Kajian
  • Tentang
    • Kirim Tulisan
    • Kontak
    • Portofolio
    • Redaksi
Afkaruna.id
Beragama dengan Akhlak
Buku & Kitab

Kitab-Kitab Penjelas Tafsir Jalalain

oleh Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi Juni 2, 2019
ditulis oleh Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi Juni 2, 2019 2.728 views

Tafsir Jalalain adalah salah satu tafsir yang paling terkenal di seluruh dunia. Telah tercetak dan terdistribusikan jutaan eksemplar. Tafsir ini sangat singkat dan padat. Sampai-sampai para ulama sempat menghitung hurufnya, jumlahnya sama dengan jumlah huruf al-Qur’an dari Surah al-Fatihah sampai Surah al-Muzzammil.

Keringkasan tafsir yang luar biasa inilah yang mendorong keinginan para ulama untuk memberi penjelasan, komentar, dan tambahan-tambahan informasi, yang dalam istilah ilmu tafsir disebut hasyiah. Berikut ini beberapa mufasir yang menjelaskan Tafsir Jalalain beserta karya mereka dengan berbagai metode dan pendekatannya:

1. Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad al-Karkhi al-Bakri (w. 1006 H)

Beliau adalah seorang ulama yang fakih, mufasir,ahli ushul fikih, sekaligus muhaddits. Imam al-Karkhi lahir di Baghdad, tumbuh dan menetap di Mesir. Beliau berguru kepada Syihabuddin al-Romli dan Zakariya al-Anshori. Tahun 1006 Hijriah beliau meninggal dunia dan dimakamkan di Mesir.

Tafsir karyanya berjudul Majma’ al-Bahrain wa Mathla’ al-Badrain ‘ala Tafsîr al-Jalâlain. Sebuah hasyiyah Tafsir Jalâlain yang cukup panjang, dicetak dalam empat jilid tebal. Dalam hasyiyahnya, Imam al-Karkhi sering mengutip pendapat mufasir sebelumnya.

Imam al-Karkhi menggunakan al-manhaj al-lughawi (metode kebahasaan) dalam hasyiah ini. Beliau menjelaskan aspek-aspek qira’at (cara baca) dan kosakata asing secara mendetail. 

2. Abu Dawud Sulaiman bin Umar bin Manshur al-Ajili al-Azhari al-Jamal (w. 1204 H)

Beliau adalah seorang mufasir, fakih, sekaligus sufi. Dilahirkan di Provinsi Gharbea Mesir, ia hijrah dan kemudian  tinggal di Kairo. Imam al-Jamal mempunyai banyak karya di berbagai bidang keilmuan. Hasyiyah Tafsir Jalalain karyanya diberi judul Al-Futuhat al-Ilahiyat bi Taudhih al-Jalalain li al-Daqa’iq al-Khafiyah. Kitab tafsir yang juga popular dengan sebutan Hasyiyah al-Jamal ini termasuk tafsir yang banyak dikaji di pesantren Indonesia.

Mula-mula Imam al-Jamal menjelaskan pernyataan al-Jalalain dalam tafsirnya, lalu diikuti dengan penyebutan beberapa pendapat mufasir lain, kemudian membandingkannya. Selain itu, beliau juga membahas i’rab, sharaf, dan qira’atnya.

Seperti halnya mufasir lain, Imam al-Jamal juga mengambil dalil-dalil dari Hadis, pendapat sahabat, pendapat tabiin, juga pendapat para tokoh sufi. Dalam pembahasan ayat-ayat kalamiyah, beliau menafsirkannya sesuai pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah.

3. Ahmad bin Muhammad al-Shawi (w. 1241 H)

Beliau adalah pakar di bidang tafsir, hadis, fikih, dan qira’at. Imam al-Shawi merupakan salah satu imam ulama al-Azhar dan tokoh sufi Mesir.

Beliau pernah berguru kepada Imam al-Jamal, penulis Hasyiah al-Jamal. Tafsirnya berjudul Hâsyiyah al-Shawi ‘ala al-Jalalain. Tafsir ini banyak dikaji oleh para ulama Indonesia di banyak pesantren.

Dalam pengakuannya, Imam al-Shawi mengatakan bahwa tafsir karyanya ini adalah ringkasan dari Hasyiah al-Jamal karya gurunya. Tetapi meskipun demikian beliau juga membandingkan pendapat al-Jalalain dengan pendapat mufasir lainnya, lalu menyebutkan pendapat pribadinya berdasar Hadis Nabi, Sahabat, dan Tabiin.

Jika pendapatnya berbeda dengan Imam al-Jalalain, Imam al-Shawi tak canggung mengkritisinya dengan bahasa yang santun, semisal:

كان عليه أن يقول

كان ينبغي له أن يقول

(Seharusnya beliau berkata …)

Tafsir as-Shawi juga mengandung kajian i’rob yang rinci dan detail, juga analisis sharaf dan qira’at. Salah satu yang banyak dikritisi oleh pengkaji tafsir kontemporer dari hasyiyah ini adalah mengandung kisah-kisah israiliyat atau bahkan kisah palsu, tanpa tanpa adanya penjelasan sahih dan tidaknya.

4. Usman Jalaluddin al-Kalantani (1880-1952 M)

Beliau adalah salah seorang guru pondok pesantren dan pengarang terkenal di semenanjung tanah Melayu pada abad 20. Jalaluddin al-Kalantani termasuk murid kesayangan Tok Kenali, ulama masyhur di Kelantan, Malaysia. Beliau pernah berguru kepada Syaikh Ahmad al-Fatani di Makkah, dan mendampingi Syaikh Mukhtar Bogor ketika di Makkah.

Tafsirnya berjudul Anwar al-Huda wa Amthar al-Nada diterjemahkan ke bahasa Melayu menjadi Beberapa Cahaya Bagi Penunjuk dan Beberapa Hujan Bagi Embun. Kitab yang menggunakan dua bahasa (Arab dan Melayu) ini merupakan penjelasan yang sangat ringkas terhadap Tafsîr al-Jalâlain.

5. Muhammad Ahmad Kan’an al-Qadhi

Beliau adalah kepala pengadilan tinggi di Libanon. Tafsirnya berjudul Qurrat al-‘Ainain ‘ala Tafsir al-Jalalain. Kitab ini berisi usaha Syaikh Muhammad Kan’an untuk membersihkan riwayat-riwayat israiliyat dan yang tidak diketahui asalnya dari Tafsîr al-Jalâlain.

Beliau juga menjelaskan beberapa pernyataan Imam al-Jalalain yang perlu dijelaskan, men-takhrij (menjelaskan sumber dan nilai) hadis yang ada dalam Tafsîr al-Jalâlain, serta berusaha mengaitkan antara ayat yang membahas satu tema. Di akhir kitabnya, beliau juga menambahkan daftar isi tematik, surat, dan juz.

Afifuddin Dimyathial-Qur’antafsirTafsir Jalalain
0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi

Pengajar di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, Jawa Timur

sebelumnya
Imam Sibawayh, Mahaguru Ilmu Nahwu
sesudahnya
Nabi dan Perut Yang Lapar

You may also like

Islam Mendukung Perempuan Berkarier di Ruang Publik

Februari 24, 2023

Marāh Labīd: Kitab Tafsir dari Arab dengan Cita...

Juli 17, 2022

Menjadi Feminis Muslim

April 1, 2022

Seperti Memakai Kacamata yang Salah, Membaca Perempuan dalam...

Februari 28, 2022

Perempuan, Fitnah dan Persimpangan Tafsir Agama

Januari 1, 2022

Upaya Membumikan Syair Rumi

Oktober 7, 2021

Mengkaji Ulang Anggapan “Perempuan Sumber Fitnah”

Oktober 1, 2021

Perempuan Bukan Sumber Fitnah, Pentingnya Pahami ‘Mubadalah’

September 17, 2021

Buku Perempuan “Bukan” Sumber Fitnah Diluncurkan

September 2, 2021

Perempuan (Bukan) Sumber Fitnah!: Mengaji Ulang Hadis dengan...

Agustus 1, 2021

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Tulisan Terbaru

  • Angka: Tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja
  • Berebut Wacana Childfree, Childless, dan Childcare
  • Islam Mendukung Perempuan Berkarier di Ruang Publik
  • Imam Ali, Masjid, dan Fragmen Sejarah yang Belum Diketahui
  • Marāh Labīd: Kitab Tafsir dari Arab dengan Cita Rasa Nusantara

Tulisan Populer

  • 1

    Al-Fiqh Al-Akbar: Kitab Akidah Karya Imam Abu Hanifah

    April 29, 2020
  • 2

    Perjalanan Menuntut Ilmu Imam Asy-Syadzili: Diusir Guru Tiga Kali Hingga Lahirnya Thariqah Syadziliyah

    September 15, 2019
  • 3

    Faishal al-Tafriqah: Karya Imam al-Ghazali yang Mendedahkan Takfirisme

    Oktober 30, 2019
  • 4

    Imam an-Nasafi, Ulama Besar yang Tak Banyak Dikenal

    Agustus 14, 2019
  • 5

    Sayidina Ali dan Cara(nya) Membela Tuhan

    Juni 28, 2019

Kategori

  • Belajar Islam
  • Buku & Kitab
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
  • Kolom
  • Penerbitan
  • Tokoh Islam
  • Uncategorized

Afkaruna.id didirikan untuk menyediakan bacaan berkualitas yang diulas secara mendalam. Kami fokus mengulas konten akhlak dan kisah Islam, karena wilayah ini merupakan titik temu berbagai pemikiran. Dan kami selalu percaya, akhlak ada di atas ilmu dan melampaui sekat-sekat golongan, mazhab, dan kelas sosial.

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email
Footer Logo

Villa Pasirwangi Blok C33, Bandung
@2019 Copyright Afkaruna.id. All Right Reserved. Redaksi.


Back To Top
Afkaruna.id
  • Beranda
  • Belajar Islam
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
    • Hikmatus Salaf
  • Tokoh Islam
    • Tadarus Pemikiran Iqbal
  • Kolom
  • Buku & Kitab
    • Kimiya-yi Saadat
  • Penerbitan
  • Privat
    • Al-Qur’an
    • Bahasa Arab
    • Video Kajian
  • Tentang
    • Kirim Tulisan
    • Kontak
    • Portofolio
    • Redaksi