Sinopsis
Siapakah sosok pemberani yang mempertaruhkan nyawanya memasok makanan untuk Rasulullah Saw. dan Abu Bakar saat keduanya bersembunyi di Gua Tsur karena ancaman pembunuhan kafir Quraisy? Dialah Asma’ putri Abu Bakar. Perempuan yang namanya layak disandingkan dengan nama-nama besar sahabat Rasulullah karena perannya yang krusial dalam dakwah Islam di masa-masa awal.
Kisah di atas hanyalah sedikit dari sekian banyak peran signifikan perempuan. Melalui buku ini, Badriyah Fayumi mengumpulkan catatan kritis-kontemplatif tentang realitas dan persoalan perempuan yang berjangkar pada khazanah keislaman dan keindonesiaan. Sejak masa para nabi sampai era teknologi, kelindan prasangka tentang eksistensi dan kontribusi perempuan dari berbagai lini tak pernah lepas dari perdebatan. Terlebih tubuh perempuan dan selubung auratnya yang menjadi medan pertarungan wacana tiada habis memantik diskusi.
Dengan bahasa yang sederhana, namun terang benderang buku ini menawarkan sebuah gagasan genuine bagaimana seharusnya perempuan dipandang dan diposisikan.
Penulis
Badriyah Fayumi lahir dari pasangan KH. Ahmad Fayumi Munji dan Nyai Hj. Yuhanidz Fayumi di Pati, pada tanggal 5 Agustus 1971. Badriyah menempuh pendidikan tinggi di Institute Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin, dan meneruskan ke Al-Azhar, Cairo, Mesir, lulus tahun 1998.
Sekembalinya dari Mesir, bersama dengan suaminya, KH. Abu Bakar Rahziz, Badriyah mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, sebuah pesantren yang menyiapkan santrinya sebagai kader ulama yang memimpin dengan akhlak Qur’ani dan berwawasan kebangsaan.
Saat ini, Badriyah aktif sebagai Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, A’wan PBNU, Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), Ketua ALIMAT, Dewan Pakar KPPRI (Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia), Dewan Pakar PP MES (Masyarakat Ekonomi Syariah), Dewan Pakar IKALUNI (Ikatan Alumni UIN Jakarta), Pembina JP3M (Jaringan Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubaligh), Wakil Ketua LKK PBNU, dan juga Wakil Ketua IKALFU.
Di tengah kesibukannya, Badriyah masih meluangkan waktu untuk menulis buku dan ratusan kolom di berbagai media. Di antara bukunya adalah Halaqah Islam: Mengaji Perempuan, HAM, dan Demokrasi (2004), yang secara khusus mengulas partisipasi kaum perempuan Indonesia—bersama laki-laki memperjuangkan HAM dan demokrasi—dengan membawa gagasan orisinil di pentas publik.
Beliau dapat disapa di Facebook: Badriyah Fayumi dan Instagram: @badriyahfayumi.
Spesifikasi Buku
Sampul: Soft Cover
Ukuran: 14 x 20,5 cm
Tebal: xx + 188 halaman
Kertas: Book paper
Harga: Rp67.000
Berat: 200 gram
Link Pembelian
Tutup Auratmu Buka Pikiranmu bisa didapatkan melalui pemesanan via WhatsApp maupun Shopee.
