• Beranda
  • Belajar Islam
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
    • Hikmatus Salaf
  • Tokoh Islam
    • Tadarus Pemikiran Iqbal
  • Kolom
  • Buku & Kitab
    • Kimiya-yi Saadat
  • Penerbitan
  • Privat
    • Al-Qur’an
    • Bahasa Arab
    • Video Kajian
  • Tentang
    • Kirim Tulisan
    • Kontak
    • Portofolio
    • Redaksi
Afkaruna.id
Beragama dengan Akhlak
Kisah Islam

Sikap Rasul kepada Badui yang Menentangnya

oleh Wa Ode Zainab Zilullah April 30, 2020
ditulis oleh Wa Ode Zainab Zilullah April 30, 2020 1.876 views

Dikisahkan pada masa Rasulullah, ada orang Badui Arab yang memasuki kota Madinah. Dia langsung menuju ke arah Masjid dengan harapan dapat memperoleh uang atau emas dari Nabi Muhammad Saw. Setibanya di Masjid, dia melihat Rasulullah sedang duduk di antara sahabat-sahabatnya. Saat itu pula, dia menyampaikan keperluannya kepada Nabi saw. Akhirnya beliau memberikan sesuatu kepada orang Badui tersebut.

Namun, dia tidak puas dengan pemberian Rasulullah. Terlebih lagi, Badui nomaden itu menggunakan bahasa yang keras dan tidak pantas untuk menentang Nabi Saw. Para sahabat pun menjadi sangat marah karena ulahnya. Mereka sudah bersiap untuk membalas perlakuan orang Badui itu. Tetapi, Sang Kekasih Allah mencegah para sahabat untuk menyakitinya.

Akhirnya, dengan kelembutan akhlaknya Rasulullah membawa Badui itu ke rumahnya untuk memberi apa yang dia inginkan. Namun, orang Badui itu begitu terkejut melihat kediaman Nabi SAW yang sangat sederhana. Sebelum tiba di Madinah, dia membayangkan rumah Rasulullah seperti para kepala pemerintahan lainnya yang megah dan berbalut kemewahan.

Orang Badui itu menjadi puas dengan bagian yang diberikan, dan berterima kasih kepada Rasulullah dengan perasaan malu. Nabi Saw. pun bertanya kepadanya, “Mengapa engkau mengucapkan kata kasar tadi, yang menyebabkan kemarahan sahabat-sahabatku? Sungguh aku khawatir mereka akan menyakitimu. Apakah engkau bersedia menunjukkan penghargaanmu di depan para sahabat, sehingga kemarahan mereka teratasi?”

 “Tentu. Ya Rasulullah,” jawab orang Badui tersebut.

Keesokan harinya, orang Badui tersebut kembali datang ke Masjid. Nabi Saw. berbicara kepada para sahabatnya: “Pria ini berkata, dia puas dengan bagiannya yang telah aku berikan, apakah itu benar?”

Orang Badui berkata, “Itu benar.”

Kemudian dia mengulang kembali ucapan terima kasih kepada Rasulullah sebagi bentuk penghargaan di hadapan para sahabat. Akhirnya para sahabat pun tersenyum lega.

Rasulullah pun berbicara kepada para sahabatnya:

“Perumpamaan saya dengan orang-orang seperti orang Badui tadi seperti seorang pemilik unta yang terlepas dan melarikan diri darinya. Orang-orang yang melihat peristiwa itu beranggapan mereka bisa membantu pemiliknya, sehingga berbondong-bondong berlari mengejar unta. Akhirnya, unta pun ketakutan dan berlari cepat. Pemilik berseru kepada  orang-orang tersebut, ‘Tolong, tinggalkan unta saya sendiri, saya lebih tahu bagaimana menenangkannya!” Ketika orang-orang berhenti mengejar unta, pemiliknya mengikuti unta tersebut dengan tenang dengan seikat rumput. Kemudian, tanpa perlu berlari atau berteriak, dia langsung memberikan rumput kepada unta tersebut. Sehingga, unta pun kembali jinak di hadapan pemiliknya.” []

Editor: Irawan Fuadi

Sumber: Anecdotes of Pious Men

AkhlakAKhlak NabiAkhlak SahabatRasulullahSahabat Nabi
0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
Wa Ode Zainab Zilullah

Pegiat GUSDURian Tehran/Kandidat PhD di Al-Mustafa International University

sebelumnya
Kimiya-yi Sa’adat (2): Bentuk Luar dan Inti Batin
sesudahnya
Kimiya-yi Sa’adat (3): Hati, Raja bagi Seluruh Tubuh

You may also like

Imam Ali, Masjid, dan Fragmen Sejarah yang Belum...

Februari 17, 2023

Dihina tapi Mendoakan Kebaikan, Dialah Panglima Khalifah Ali...

Mei 18, 2020

Kisah Perempuan Qur’ani: tidak Berbicara kecuali Ayat Al-Qur’an

Mei 14, 2020

Adab Islam Memperlakukan Pekerja

Mei 10, 2020

Kendi dan Tamu Sayyidina Ali

Mei 7, 2020

Lelaki Miskin yang Menolak Kaya di Hadapan Rasulullah...

Mei 3, 2020

Dialog Al-Ma’mun dan Aristoteles yang Melahirkan Kejayaan Islam

Maret 18, 2020

Para Perempuan Pertama Pendukung Rasulullah Saw.

November 4, 2019

Makkah dan Madinah di Mata Nabi Muhammad Saw....

Oktober 22, 2019

Ibn Thufail, Ibn Rusyd, dan Ibn Arabi: Perjumpaan...

September 25, 2019

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Tulisan Terbaru

  • Islam Mendukung Perempuan Berkarier di Ruang Publik
  • Imam Ali, Masjid, dan Fragmen Sejarah yang Belum Diketahui
  • Marāh Labīd: Kitab Tafsir dari Arab dengan Cita Rasa Nusantara
  • Dilema Mualaf: Urgensi Madrasah Mualaf di Indonesia
  • Menjadi Feminis Muslim

Tulisan Populer

  • 1

    Al-Fiqh Al-Akbar: Kitab Akidah Karya Imam Abu Hanifah

    April 29, 2020
  • 2

    Perjalanan Menuntut Ilmu Imam Asy-Syadzili: Diusir Guru Tiga Kali Hingga Lahirnya Thariqah Syadziliyah

    September 15, 2019
  • 3

    Faishal al-Tafriqah: Karya Imam al-Ghazali yang Mendedahkan Takfirisme

    Oktober 30, 2019
  • 4

    Imam an-Nasafi, Ulama Besar yang Tak Banyak Dikenal

    Agustus 14, 2019
  • 5

    Sayidina Ali dan Cara(nya) Membela Tuhan

    Juni 28, 2019

Kategori

  • Belajar Islam
  • Buku & Kitab
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
  • Kolom
  • Penerbitan
  • Tokoh Islam

Afkaruna.id didirikan untuk menyediakan bacaan berkualitas yang diulas secara mendalam. Kami fokus mengulas konten akhlak dan kisah Islam, karena wilayah ini merupakan titik temu berbagai pemikiran. Dan kami selalu percaya, akhlak ada di atas ilmu dan melampaui sekat-sekat golongan, mazhab, dan kelas sosial.

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email
Footer Logo

Villa Pasirwangi Blok C33, Bandung
@2019 Copyright Afkaruna.id. All Right Reserved. Redaksi.


Back To Top
Afkaruna.id
  • Beranda
  • Belajar Islam
  • Hukum Islam
  • Kisah Islam
    • Hikmatus Salaf
  • Tokoh Islam
    • Tadarus Pemikiran Iqbal
  • Kolom
  • Buku & Kitab
    • Kimiya-yi Saadat
  • Penerbitan
  • Privat
    • Al-Qur’an
    • Bahasa Arab
    • Video Kajian
  • Tentang
    • Kirim Tulisan
    • Kontak
    • Portofolio
    • Redaksi